nusakini.com--Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tidak menyesal dengan keputusannya mencadangkan Isco Alarcon pada El Clasico. Keputusan tersebut dianggap menjadi bumerang setelah Los Blancos kalah dengan skor 3-0. 

 Zidane memutuskan untuk menurunkan Mateo Kovacic sejak awal laga untuk mengisi peran Isco Alarcon. Namun, pemain asal Kroasia tersebut tidak mampu menjalankan perannya sebagai gelandang kreatif dengan baik. 

Meskipun mendapat hujatan karena keputusan tersebut, Zidane mengaku tidak menyesal. 

• Barcelona Lirik Angel Di Maria Jadi Pengganti Ousmane Dembele
• Liga Spanyol: Barcelona Tekuk Celta Vigo 3-1
• Atletico Madrid Enggan Berikan Penghormatan Juara Buat Real Madrid
• Real Madrid Juara Liga Spanyol 2021 / 2022, Carlo Ancelotti Cetak Sejarah
• Koleksi Gelar Liga Spanyol Real Madrid Semakin Jauhi Barcelona

“Saya tahu akan menjadi sasaran kritik setelah laga El Clasico. Namun, peran saya adalah membuat keputusan dan saya tidak menyesali keputusan yang sudah saya buat,” ujar Zidane. 

“Hasil pertandingan akan berbeda jika kami mampu mencetak gol pada babak pertama. Tetapi kami tidak melakukannya, dan itulah sepak bola.” 

“Kami tidak bermain buruk, tetapi tetap kalah. Itulah yang membuat menyakitkan. Saya tidak senang dengan hasil tersebut, namun tetap harus mendukung para pemain. Mereka telah melakukan hal yang fantastis,” ungkap pelatih asal Prancis tersebut. 

Kekalahan dari Barcelona membuat selisih poin kedua klub menjadi cukup besar. Saat ini, Real Madrid tertinggal 14 poin. (b/ab)